Kamis, 15 Januari 2015

Makalah Kesehatan Mental

BAB I
PENDAHULUAN
Pesatnya perkembangan peradaban manusia ditandai dengan bertambah kompleksnya gaya dan cara kehidupan manusia. Perkembangan ini diikuti dengan persaingan sekaligus kerjasama dalam upaya menciptakan produk-produk baru dan upaya mengejar efisiensi dan efektivitas dalam bidang managerial. Persaingan antar manusia semakin menjadi untuk mencapai tingkat yang sesuai dengan cita-cita dan aspirasinya.

Makalah Aborsi Untuk Pelajar SMA & Mahasiswa


BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Saat ini Aborsi menjadi salah satu masalah yang cukup serius, dilihat dari tingginya angka aborsi yang kian meningkat dari tahun ke tahun. Di Indonesia sendiri, angka pembunuhan janin per tahun sudah mencapai 3 juta. Angka yang tidak sedikit mengingat besarnya tingkat kehamilan di Indonesia. Selain itu, ada yg mengkategorikan aborsi itu pembunuhan. Ada yang melarang atas nama agama. Ada yang menyatakan bahwa jabang bayi juga punya hak hidup sehingga harus dipertahankan, dan lain-lain.

OPTIMALISASI PERAN WANITA DI KELUARGA DALAM MEMBENTUK SUMBER DAYA MANUSIA BERKUALITAS (Tinjauan Peranserta Wanita dalam Membangun Generasi Cinta Tanah Air dan Siap Bela Negara) Oleh : Dra. Setiawati, Dosen UPI Bandungn



Pendahuluan
            Keluarga pada hakekatnya merupakan satuan terkecil sebagai inti dari suatu sistem sosial yang ada di masyarakat. Sebagai satuan terkecil, keluarga merupakan miniatur dan embrio berbagai unsur sistem sosial manusia. Suasana keluarga yang kondusif akan menghasilkan warga masyarakat yang baik karena di dalam keluargalah seluruh anggota keluarga belajar berbagai dasar kehidupan bermasyarakat.
Perkembangan peradaban dan kebudayaan, terutama sejak iptek berkembang secara pesat, telah banyak memberikan pengaruh pada tatanan kehidupan umat manusia, baik yang bersifat positif maupun negatif. Kehidupan keluarga pun, banyak mengalami perubahan dan berada jauh dari nilai-nilai keluarga yang sesungguhnya. Dalam kondisi masa kini, yang ditandai dengan modernisasi dan globalisasi, banyak pihak yang menilai bahwa kondisi kehidupan masyarakat dewasa ini khususnya generasi mudanya dalam kondisi mengkhawatirkan, dan semua ini berakar dari kondisi kehidupan dalam keluarga. Oleh karena itu, pembinaan terhadap anak secara dini dalam keluarga merupakan suatu yang sangat mendasar. Pendidikan agama, budi pekerti, tatakrama, dan baca-tulis-hitung yang diberikan secara dini di rumah serta teladan dari kedua orangtuanya akan membentuk kepribadian dasar dan kepercayaan diri anak yang akan mewarnai perjalanan hidup selanjutnya. Dalam hal ini, seorang ibu memegang peranan yang sangat penting dan utama dalam memberikan pembinaan dan bimbingan (baik secara fisik maupun psikologis) kepada putra-putrinya dalam rangka menyiapkan generasi penerus yang lebih berkualitas selaku warga negara (WNI) yang baik dan bertanggung jawab termasuk tanggung jawab sosial.

Perilaku Bermasalah Remaja Muncul Lebih Dini [ kekerasan Remaja ]



umat, 10 Oktober, 2003 oleh: gmakro
Perilaku Bermasalah Remaja Muncul Lebih Dini
Gizi.net - Tak hanya dilanda cemas, perilaku bermasalah mulai muncul pada remaja kita dengan usia yang lebih muda. Yang menyedihkan, cukup banyak remaja yang menganggap kekerasan itu sebagai hal yang lumrah. Temuan itu merupakan hasil survei awal terhadap remaja di DKI dan sembilan kota besar di Indonesia belum lama ini.

Federasi Kesehatan Mental Indonesia (Fekmi) menemukan remaja mulai mengenal tempat maksiat, perilaku minum minuman keras, merokok, dan narkoba. Ada yang terbaru dan mencemaskan dalam survei ini. ''Ternyata indikasi perilaku remaja bermasalah sudah muncul pada remaja awal,'' kata psikolog Drs Psi Doddy Haryadi PhD.

Makalah HIV /AIDS dan Penanggulangannya



Sampai kini, mendengar kata HIV/AIDS seperti momok yang mengerikan. Padahal jika dipahami secara logis, HIV/AIDS bisa dengan mudah dihindari. Bagaimana itu?
Prevalensi HIV/AIDS di Indonesia telah bergerak dengan laju yang sangat mengkhawatirkan. Pada tahun 1987, kasus HIV/AIDS ditemukan untuk pertama kalinya hanya di Pulau Bali. Sementara sekarang (2007), hampir semua provinsi di Indonesia sudah ditemukan kasus HIV/AIDS.
Permasalahan HIV/AIDS telah sejak lama menjadi isu bersama yang terus menyedot perhatian berbagai kalangan, terutama sektor kesehatan. Namun sesungguhnya masih banyak informasi dan pemahaman tentang permasalahan kesehatan ini yang masih belum diketahui lebih jauh oleh masyarakat.
HIV adalah virus penyebab AIDS. HIV terdapat dalam cairan tubuh seseorang seperti darah, cairan kelamin (air mani atau cairan vagina yang telah terinfeksi) dan air susu ibu yang telah terinfeksi. Sedangkan AIDS adalah sindrom menurunnya kekebalan tubuh yang disebabkan oleh HIV. Orang yang mengidap AIDS amat mudah tertular oleh berbagai macam penyakit karena sistem kekebalan tubuh penderita telah menurun.HIV dapat menular ke orang lain melalui :

klasifikasi anak yang berbakat intelektual (berdasarkan IQ)


No
IQ
Klasifikasi
1
130 Keatas
Very Superior
2
120 – 129
Superior
3
110 – 119
Bright Normal
4
90 – 109
Average
5
80  -   89
Dull Normal
6
70 – 79
Borderline
7
69 Ke bawah
Mental Defective

Laporan Pendampingan Konseling Krisis



LAPORAN
PENDAMPINGAN KRISIS

I.                   Latar Belakang Klien
a.       Nama                                 :  WJ
b.      Umur                                 :  40 Tahun
c.       Agama                               :  Islam
d.      Pendidikan                                    :  SMA
e.       Pekerjaan                           :  Pegawai Swasta
f.       Status Dalam Keluarga     :  Kepala Rumah Tangga
g.      Nama Istri                         :  SR
h.      Umur                                 :  38 Tahun
i.        Agama                               :  Islam
j.        Pendidikan                                    :  SMA
k.      Pekerjaan                           :  Ibu Rumah Tangga
l.        Tingkat sosial ekonomi keluarga   :  Cukup
m.    Bahasa yang digunakan dirumah  :  Bahasa Jawa
n.      Keadaan / Status orang tua           :  Masih lengkap
o.      Klien tinggal dengan                     :  Keluarga sendiri
p.      Jumlah anggota keluarga               :  4

Laporan Keuangan Return On Investment (ROI), Return On Equity (ROE)



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk memperoleh informasi sehubungan dengan posisi keuangan dan hasil-hasil yang telah dicapai oleh perusahaan yang bersangkutan. Data keuangan tersebut akan lebih berarti bagi pihak-pihak yang berkepentingan apabila data tersebut diperbandingkan untuk dua periode atau lebih, dan dianalisis lebih lanjut sehingga dapat diperoleh data yang dapat mendukung keputusan yang akan diambil.
Sebelum mengadakan analisis terhadap kondisi dari laporan keuangan suatu perusahaan serta untuk menilai hasil-hasil yang telah dicapai ooleh perusahaan, umumnya yang sering digunakan sebagai ukuran adalah analisis rasio.
Beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai arti dari analisis rasio adalah sebagai berikut :“Pengertian rasio itu sebenarnya hanyalah “Alat” yang dinyatakan dalam aritmatikal yang dapat digunakan untuk menjelaskan hubungan antara 2 macam data finansial.” (Bambang Riyanto, 1990: 253)

Cara Melihat Jumlah Visitor Blog

Cara melihat jumlah visitor blog kita maupun blog lain. Cara ini biasanya digunakan untuk melihat statistik pengunjung blog kita, maupun untuk mengetahui jumlah pengunjung blog lain. Kadang-kadang kita ingin tahu berapa sih jumlah pengunjung blog kita per hari. Atau ingin juga melihat berapa banyak pengunjung blog-blog lain yang sudah terkenal.

Nah, ini dia website yang menyediakan fasilitas untuk melihat berapa banyak pengunjung ke blog :

1. www.statshow.com
Web Site ini menyediakan berbagaimacam fasilitas, disamping fasilitas untuk melihat jumlah visitor perhari, Web Site ini juga menyediakan fasilitas untuk mengetahui berapa harga blog. Tetapi perlu diingat, fasilitas untuk melihat jumlah pengunjung yang disediakan tidak 100% tepat atau belum tentu benar. Untuk langsung melihat jumlah pengunjung silahkan langsung menuju kewww.statshow.com

Makalah Instrumen Konseling II

BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang

Bimbingan adalah merupakan suatu usaha bantuan yang diberikan kepada murid dalam rangka memecahkan masalah yang dihadapinya. Salah satu hal yang penting dalam memberikan bimbingan adalah memahami murid secara keseluruhan, baik masalah yang dihadapi maupun latar belakangnya. Dengan demikian murid akan mendapatkan bantuan yang tepat dan terarah. Pemahaman murid ini merupakan salah satu langkah yang harus dilaksanakan oleh pembimbing.
Untuk dapat memahami murid dengan sebaik-baiknya maka pembimbing perlu sekali mengumpulkan berbagai keterangan atau data tentang masing-masing murid. Data yang terkumpul akan menentukan tingkat pemahaman dan jenis bantuan yang akan diberikan. Oleh karena itu dalam rangka pelayanan Bimbingan dan Penyuluhan di sekolah, pengumpulan data tentang murid merupakan salah satu progarm dan pelayanan bimbingan. Para Pembimbing harus melaksanakan pelayanan in sebelum pelayanan yang lain dilaksanakan (I. djumhur & M. Surya, 1975).
Jenis data yang dikumpulkan hendaknya meliputi berbagai aspek yang berhubungan dengan diri murid. Tehnik pengumpulan data untuk memahami murid adalah : Test Psikologis. Test psikologis digunakan untuk mengumpul-kan data yang bersifat potensil seperti : intelegensi, bakat, minat, kepribadian, sikap dan sebagainya. Untuk melaksanakannya dapat dipergunakan tes psiko-logis yang sudah tersedia. Oleh karena itu maka di dalam program bimbingan dan konseling sekolah harus melaksanakan program khusus. Program khusus dari seluruh program bimbingan pada urnurnnya meliputi : Program Testing

Makalah / Paper Managemen Keuangan



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah

Pengelolaan keuangan dalam perusahaan merupakan kunci utama untuk kegiatan operasional perusahaan dan tidak akan terlepas dari kegiatan yang berhubungan dengan keuangan perusahaan. Bila pemakaian dana tidak terkontrol akan berakibat keuangan kosong. Kuangan perusahaan yang kosong menyebabkan terganggunya semua kegiatan operasional perusahaan. Manajemen atas arus keluar- masuknya dana perusahaan yang terkontrol akan menunjukkan kredibilitas perusahaan yang baik di dunia bisnis. Dalam kondisi keuangan yang buruk, manajemen dituntut untuk segera membenahi keuangan perusahaan tersebut.
Manajemen Keuangan membicarakan teori keuangan yang pada dasarnya dapat dilakukan baik oleh individu.  Teori keuangan menjelaskan  mengapa suatu fenomena dibidang keuangan bisa terjadi, dan mengapa keputusan keuangan perlu diambil dalam menghadapi persoalan keuangan. Manajemen  sendiri sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.